Rabu, 19 Juni 2013

RAMADAN DAN INFLASI

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bulan Ramadan bulan yang dinantikan seluruh muslim di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sebulan penuh kita berpuasa dari segala macam nafsu duniawi. Tetapi yang terjadi di kalangan umat muslim sekarang adalah tingkat konsumsi masyarakat muslim menjelang atau pun di bulan puasa mengalami peningkatan. Hal inilah yang perlu kita renungkan kembali makna atau maksud dari puasa.
Allah Swt. memerintahkan "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu untuk berpuasa seperti orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa". artinya apa? dari ayat tersebut dengan jelas di perintahkan berpuasa untuk meningkatkan derajat ketakwaan kita. tetapi yang terjadi sekarang secara kasat mata kita melihat sebagian besar umat muslim berpuasa hanya sebagai kwajiban ibadah terhadap Sang Pencipta.Lewat Tulisan ini saya mengajak seluruh umat muslim kembali menggali makna yang tersurat maupun tersirat dari puasa itu sendiri.
Puasa secara lahiriah mengajarkan pada kita untuk dapat merasakan panderitaan saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan, tapi apa yang tejadi sekarang masyarakat muslim menghabiskan sebagian besar hartanya untuk membeli makanan-makanan yang lezat untuk persiapan buka puasa ataupun sahur dan membeli  pakaian yang bagus sebagai persiapan lebaran bukankah ini sudah menyimpang dari makna puasa itu  sendiri.
Puasa juga mengandung makna meningkatkan solidaritas antar umat, tetapi apa yang terjadi masyarakat muslim berlomba-lomba pamer kekayaan keduniawian yang justru semakin meningkatkan kesenjangan antar umat.
Coba kita lihat di hampir seluruh masjid atau musholla pada tanggal 10 ramadan sampai akhir bulan puasa, masjid-masjid banyak yang kosong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar